Cerita fiksi : Akibat Diisengi Teman

Terkadang tanpa disadari kita pernah diusili oleh temen sejawat disebabkan ketidaktahuan akan sesuatu hal terkait teknologi digital, misal saja komputer yang dewasa ini perkembanganya sangat pesat. Kita sering dimanjakan dengan berbagai gadget sophisticated (canggih) yang semakin hari selalu ada inovasi baru mulai dari smart phone dengan segala variannya yang berjalan menggunakan sistem operasi android dengan berbagai keunggulannya mulai dari performa grafis, fitur yang tinggi dan beragam serta tampilan yang elegan, begitu juga teknologi komputer yang perkembangan software dan hardwarenya pun cukup pesat melesat tajam. Tidak dipungkiri masih banyak diantara kita yang masih gaptek (gagap teknologi), seperti yang saya alami ini. Ketika sohib saya meminjam laptop namun rupanya hanya berniat menjahili saja dan tidak ada maksud lain. Namun begitu tentulah kita dibuat kelabakan alias kerepotan akibat ulah iseng temen itu. Bagaimana tidak lantaran ketidaktahuan, dibuat panik akibatnya. Mungkin baginya hal itu sepele tak demikian buat kita yang kebetulan rada gaptek, bisa jadi merupakan hal yang sangat serius.

Ceritanya berawal ketika temen meminjam laptop sebut saja namanya Rico yang kebetulan satu bidang di kantor.“Gan bisa pinjem laptop mu barang sebentar ya?” katanya kepada saya. “Silahkan ambil aja di meja situ,” jawab saya. Kebetulan memang laptop tak digunakan alias menganggur di meja kerja. Saat itu tak ada sedikit pun terbesit kecurigaan padahal ia sendiri memiliki laptop yang bisa dibilang super canggih dibanding yang saya miliki pasalnya dari segi brand (merk), sudah barang tentu miliknya lebih branded baik. Kapasitas dari Procesor, Ram, Hardisk, DVD RW dan device lain yang terpasang lebih canggih miliknya. Namun anehnya laptopnya tidak ia gunakan malah ia melirik milik temannya. Setelah beberapa saat dipinjam oleh Rico lalu dikembalikan lagi. “Gan laptopnya sudah selesai, ini saya pulangin, makasih ya,” ujarnya sedikit agak tersenyum penuh makna. “Ya taruk aja di meja saya,” jawabku enteng tanpa kecurigaan sedikit pun. Nah saat itu tiba-tiba saya teringat kembali ucapan atasan bahwa surat tersebut harus segera diselesaikan mengingat sifatnya sangat urgent, namun belum sempat diprint lantaran ditelepon oleh kerabat yang berada di Palembang. Otomatis pekerjaan saya hentikan sejenak untuk mengangkat telepon. Lantas beberapa saat setelah selesai menerima telepon, saya lanjutkan pekerjaan dengan membuka kembali laptop untuk mengprint tugas tersebut, kebetulan saya simpan di hardisk pada drive D, namun terkejutlah saya ketika dibuka pada my computer di desktop, drive D tidak kunjung saya temukan alias raib.

Saya sempat panik dan bingung tujuh keliling dibuatnya pasalnya banyak data-data penting termasuk back-upnya disimpan di Drive D. Marah, kesal, bingung berpadu menjadi satu ketika itu. Namun saya mencoba menenangkan diri. Jangan-jangan ini ulah virus yang menyembunyikan. Scanning yang saya lakukan pertama kali dengan menggunakan AVG Anti Virus yang selalu diupdate berkala setiap 3 hari sekali tapi hasilnya tidak juga terdeteksi ada virus. Saya masih tidak kehabisan akal, saya coba lagi menggunakan antivirus lokal yang telah terinstal di laptop yaitu Smadav 2013 rupanya hasilnya nihil. Saya coba dan terus mencoba, hampir saja hilang kesabaran dan putus asa dan memutuskan untuk membawanya ke tukang reparasi komputer. “Ini harus dibawa ke ahlinya yaitu teknisi komputer.” Ini pasti lah dirubah dari Registry Windows oleh seseorang, pertanyaan itu berkecamuk, tapi rasanya juga tak mungkin ada seseorang yang iseng seperti itu. “Emangnya saya salah apa terhadap mereka,”pertanyaan itu berkecamuk. Padahal baru saja drive D tersebut saya buka karena buat menyimpan hasil pekerjaan. Untuk mencoba-coba Registry Windows, “Ah rasanya aku tak cukup berani berspekulasi,” gumamku. Untuk yang satu ini saya akui memang belum pernah mencoba mengutak atik konfigurasinya pasalnya kuatir malah menjadi error. Alih-alih ingin memperbaiki justru malah konfigurasi setup devicenya menjadi kacau alias berantakan. Namun karena pagi itu cuaca kurang bersahabat sebab seharian dari pagi bumi di tempat kami tinggal diguyur hujan, terpaksalah menunggu reda dahulu baru bisa dibawa.

Nah, sambil menunggu hujan reda, saya pun iseng iseng searching di google, rupanya barulah mendapatkan pencerahan terkait sebab musabab kenapa drive D di hardisk hilang. Untunglah tips yang saya dapat dari google sebelumnya pernah dipraktekkan beberapa waktu lalu. Tanpa menunda saya bergegas mencobanya. Layaknya seorang teknisi profesional kalau tidak mau di bilang amatir saya lakukan trial and error beberapakali dan berulang kali dan hasilnya ternyata mujarab, di luar dugaan benar, bahwa Drive D sengaja dihidden oleh seseorang lantaran ingin mengerjai. Filling saya sangat beralasan tidak mungkin komputer bisa menghidden sendiri jika tidak ada orang yang mengeksekusinya. Alhamdulillah berkat bantuan searching di google akhirnya penyebab yang dialami laptop milik saya dapat teratasi. Rupanya berbekal nekat dan coba-coba otak-atik membawa berkah tersendiri, saya pun mendapatkan ilmu dan wawasan baru bila terjadi kasus serupa dan lebih penting lagi tidak jadi membawanya ke teknisi komputer yang tentu akan menyiapkan budget lebih untuk perbaikan.

Nah para netter, demikianlah kisah akibat keisengan seorang teman namun sejatinya ini adalah cerita fiksi belaka hasil rekaan penulis, bila ada kesamaan peristiwa dan tempat kejadian, itu hanyalah kebetulan saja akan tetapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada komputer yang kita miliki.

Berikut ini tips dan trik sederhana yang bisa dipraktekkan oleh siapa saja bila terjadi pada laptop atau Personal Computer (PC) yang dimiliki agan-agan sekalian yang ingin saya share ke blog saya ini namun demikian tidak bermaksud menggurui. Jika kasusnya kompleks sudah barang tentu laptop atau PC agan sebaiknya dibawa saja langsung ke tempat-tempat service yang sudah terpercaya di kota Anda.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menyembunyikan Drive Hardisk. Kebetulan yang saya ketahui hanya ada 2 cara yang pertama melalui command prompt under DOS, dan kedua melalui Registry Windows. Tetapi yang pernah saya gunakan adalah melalui cammand prompt DOS. Berikut tips sederhana, mudah dan praktis, caranya sebagai berikut :

1. Buka Start Menu | Run | ketik diskpart lalu tekan Enter.

2. Jendela DOS akan terbuka, ketik list volume lalu tekan Enter.

3. Untuk menyembunyikan Drive E misalnya, pilih dulu volumenya, ketik select volume 3lalu tekan Enter.

4. Ketik remove letter E lalu tekan Enter (untuk menyembunyikan Drive E, misalnya).

5. Untuk memunculkan kembali Drive E, pilih dulu volumenya (misalnya select volume 3) lalu ketik assign letter E lalu tekan Enter.

6. Ulangi cara di atas bila ingin menyembunyikan drive C, D, E, dan drive lainnya. Cara ini memungkinkan kita menyembunyikan beberapa drive sekaligus dalam satu waktu.

Precaution/tindakan hati-hati :

Ketika melakukan hal ini, terkadang komputer perlu di-reboot. Namun jangan khawatir soal data,karena data Anda dalam harddisk yang disembunyikan tetap aman. Khusus Drive C tidak direkomendasikan untuk disembunyikan karena sistem windows ada disana. Kalau disembunyikan akan berakibat fatal tentunya sistem operasi akan terganggu dan bahkan tidak mustahil komputer berjalan abnormal. Semoga tips ini bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Perjalanan Mudik Lebaran by rega

Tips Menghilangkan Rasa Pahit pada Daun Pepaya Ala Orang Tua Zaman Dahulu (Zadul)

JAUHILAH KEBIASAAN MENGUMPAT ATAU MENGGUNJING

Mencari Ridho Allah SWT vs Mencari Ridho Manusia

Akhir Hayat Manusia Ditentukan Oleh Kebiasaannya

PERINGATAN ISRO’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI TPA AL-BAROKAH

Muli Mekhanai dan Duta Kopi Lampung Barat 2015

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat periode 2012-2017