weblog rega

Hi. Saya Rega   Contact me at : regasaputra92@gmail.com

S edang istirahat di rumah tiba -tiba terusik dengan suara gaduh berasal dari teras depan rumah, tak disangka kalau sumber suara itu berasal dari seekor ular sedang mengejar mangsanya, rupanya kedatangan “ tamu tak diundang ” yaitu seekor ular menyelinap masuk ke dalam rumah.   K ejadiannya belum lama terjadi, ketika itu sekitar jam 2-an siang , kebetulan pintu depan tidak terkunci. Terus terang hari itu hampir saja saya terlambat masuk kantor pasca ISOMA (Istirahat Shalat dan Makan Siang) pasalnya waktu ISOMA hanya 1 jam saja menjadi molor hingga menjelang sore akibat tidak sengaja ketiduran. Sesuai ketentuan di kantor pukul 13.00 WIB sudah harus masuk kantor kembali namun hari itu entah kenapa saya sangat mengantuk. Awalnya saya hanya tidur-tiduran saja sambil selonjoran kaki di kursi tamu namun lama kelamaan menjadi ketiduran pulas, tidak menyadari kalau waktu hampir menjelang sore. Mungkin kalau tidak terdengar suara gaduh diluar sana saya masih belum terbangun juga. Tak disang

Malicious Software Removal Tool (MRT)  S ebagian besar diantara kita, mungkin masih banyak yang belum tau bahwa operating system Windows memiliki anti virus bawaan yang berguna untuk me-remove malware namun anti virus tersebut tidak se-populer dengan anti virus yang telah ada. M eskipun tool   ini banyak yang belum familiar menggunakannya namun nyatanya cukup efektif untuk menghilangkan malware . Nama tool tersebut adalah Malicious Software Removal Tool (MRT) namun software tersebut bukanlah pengganti dari a ntivirus yang sebelumnya sudah kita kenal. T ool  ini hanya berguna untuk menghilangkan malware dan buka nlah sebagai sistem pertahanan komputer ( Computer Defense System ).  Malware itu sendiri adalah sebuah program komputer atau yang sengaja  dirancang ( by design ) atau dibuat dengan tujuan jahat yaitu merusak sistem komputer, jaringan, atau server . Istilah malware ini merupakan gabungan dari kata malicious (berbahaya) dan software (perangkat lunak) sehingga bila digab

T erkadang kita dibuat jengkel manakala sedang asik-asik bekerja di depan laptop, meng- entry seabrek data melalui aplikasi berbasis web tiba-tiba koneksi jaringan internet kita lemot ( down ). Lemotnya koneksi internet tentulah sangat mengganggu sekali. Lebih-lebih menjelang  deadline  pekerjaan yang waktunya mepet tentulah kita akan melakukan usaha ektra untuk ‘kejar tayang’ agar pekerjaan tersebut rampung tepat pada waktunya.  D i era Revolusi Industri 4.0, hampir semua layanan pemerintah kepada masyarakat dilakukan melalui pelayanan berbasis eletronik yang dikenal dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Tujuan dari penyelenggaraan SPBE ini yaitu dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, efektif, efisien, akuntabel dan terpercaya. Niat mulia  dari penyelenggaraan SPBE tersebut antara lain mencegah adanya praktik KKN dalam pelayanan publik dan yang lebih penting lagi akan terciptanya efisiensi anggaran karena mengurangi penggun

A pabila kita termasuk salah seorang, yang dengan aktivitas tinggi kerap mengakses internet baik melalui jaringan Wi-Fi di kantor atau tempat kerja maupun di rumah, pastilah ada banyak jaringan internet yang telah kita simpan kata sandinya di perangkat PC atau laptop yang kita miliki. Lebih-lebih kalau itu memang sudah menjadi tugas pokok fungsi melekat pada jabatan seorang operator komputer di kantornya. Tentulah, adakalanya rekan-rekan sekantor menanyakan tentang password Wi-Fi kepadanya karena akan dianggap tahu dan bertanggungjawabab atas hal tersebut. Sudah pasti kita akan berusaha mengingat-ingat kata sandi tersebut. Memang butuh waktu dan usaha untuk mengingatnya kembali soalnya tidak mungkin semua sandi bisa kita hapal dan ingat semua di luar kepala kerena faktanya tidak semua kata sandi Wi-Fi saja yang harus kita ingat bahkan akun-akun medsos, email dan aplikasi-aplikasi lainnya yang membutuhkan login dengan username dan password yang harus di-ingat. Sehingga kalau sudah demik

R emote alarm mobil merupakan sebuah alat elektronik yang digunakan sebagai pengendali sistem pengunci otomatis pada kendaraan mobil . Teknologi bluetooth yang dimiliki oleh remote tersebut sangat membantu sekali bagi pengguna kendaraan. Remote alarm mobil bisa dibilang jarang rusak, kebanyakan terjadi karena human error atau kelalaian dari penggunanya sendiri misal saja kebiasaan menaruh di kantong celana dan sering terhimpit akan menyebabkan sistem error pada remote dan adakalanya terjatuh dan terbentur benda keras lainnya, sehingga menyebabkan remote rusak secara fisik, kalau sudah terjadi demikian segera saja datangi bengkel terdekat. Namun jika kerusakan bukan disebabkan secara fisik maka bisa dicoba dengan cara mereset atau memprogram remote alarm mobil tersebut. Jika hal tersebut terjadi tentulah sangatlah menjengkelkan sekali , apalagi terjadi di saat kita memarkirkan kendaraan di tempat parkiran umum, namun tiba-tiba saja sirene alarm mobil  berbunyi meraung-raung dengan s

     T ak dipungkiri banyak para black hacker memanfaatkan IP Address dalam menjalankan aksinya dalam melakukan kejahatan internet ( cyber crime ) seperti misalnya penipuan atau pencurian identitas data pribadi seseorang. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya membekali diri dengan sedikit pengetahuan tentang hal iitu dapat sedikit membantu kita surfing, searching maupun browsing di ruang siber dengan aman dan bijak. Banyak cara untuk mengetahui IP Address gawai/ gadget baik yang menggunakan system operasi Windows, OS Android maupun dengan OS Linux, semua system operasi tersebut dapat digunakan walaupun mungkin sedikit perbedaan di dalam syntax/perintah yang digunakan.       S emua peralatan ( device ) yang terhubung pada sebuah jaringan internet pastilah memiliki identitas berupa IP Address. Karena itu analoginya merupakan rumah spesial dan unik yang diberikan pada setiap gawai/gadget agar bisa berkomunikasi antara satu gawai dengan gawai lainnya. Mengapa unik, karena masing-masing ga

  Akhir-akhir ini marak kejahatan penipuan yang berkedok mengatasnamakan seseorang dan terbilang cukup meresahkan masyarakat, betapa tidak dengan mengatasnamakan seseorang para penipu akan melakukan hal-hal yang merugikan terhadap nama baik seseorang pasalnya dengan hanya bermodalkan foto pribadi mereka melancarkan aksi yang tidak terpuji dengan menyulap menjadi foto profil seolah-olah foto profil dirinya. Lewat foto yang didapatnya dari internet melalui medsos dan kemudian memasang foto tersebut menjadi foto profil di WA, facebook dan platform medsos miliknya. Dengan bebas mengelabui para korban, mengaku-ngaku sebagai seseorang yang dia kenal seolah-olah memang benar yang bersangkutan.   Dengan mudahnya penipu bisa melakukan aksi kejahatannya. Meskipun aksi tersebut terbilang cukup berbahaya pasalnya sanksi berat bakal diterimanya namun masih ada saja oknum yang melakukan pekerjaan jahat tersebut seolah tidak takut dengan sanksi hukum yang akan menjerat pelakunya. Padahal perbuatan te