MENONAKTIFKAN AUTORUN PADA FLASHDISK & CD by rega


Flash Disk, mungkin sobat-sobat sekalian sudah sangat familiar (baca familier pen.) sekali dengan peranti satu ini bahkan mungkin hampir setiap orang yang bekerja dikantoran pasti memilikinya. Dengan harganya yang relatif murah dan portable (mudah dibawa kemana-mana)serta mobile. Sudah dapat dipastikan banyak orang memprioritaskan memiliki barang yang satu ini karena fungsinya sangat vital meskipun untuk membeli komputer atau laptopnya belakangan, nunggu ada uang dulu, maklum harga komputer kan relatif mahal (seperti pengalaman penulis pribadi, he..he..).
Dahulu kita hanya mengenal disket sebagai media penyimpanan eksternal, namun seiring perkembangan teknologi disket mulai ditinggalkan pemakainya, kini pengguna computer (user) banyak beralih ke flash disk pasalnya dari segi kapasitas penyimpanan dan aksesnya lebih besar dan sangat praktis. Bila bicara flash disk tentu tak terlepas dengan kompinya karna tanpa itu flash disk tak dapat digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain karena sumber daya yang ada di flash disk tersebut baik itu data berupa gambar, suara, program dan lain-lain tidak dapat difungsikan dan diberdayakan secara optimal. Flash disk merupakan salah satu media penyimpanan eksternal yang portable sangat rentan terinfeksi virus. Oleh karenanya penulis menawarkan jurus jitu dan simple agar flash disk yang telah terinfeksi tadi tidak menjangkiti computer lain ketika di colokkan ke usb port di computer atau laptop Anda.
Sebelum menuju kesana marilah kita mengenal dahulu apa itu autorun, autorun atau autoplay dari segi bahasa berarti menjalankan/memainkan secara automatis adalah fasilitas sistem operasi yang memiliki fungsi menjalankan file secara otomatis ketika media seperti CD-ROM, DVD-ROM, Flashdisk dan lainnya di colokkan ke port usb komputer kita. Ketika berbagai media tersebut dicolokkan ke komputer, tanpa kita sadari (tanpa menjalankan perintah apapun) program yang ada di FD tersebut akan otomatis mengeksekusi dirinya sendiri. Fitur ini tidak dipungkiri malah dimanfaatkan sebagai media penyebar virus yang sangat efektif, terutama melalui flashdisk. File Autorun.inf sendiri merupakan file yang berisi command / instruksi tertentu, sehingga otomatis perintah yang ada dieksekusi ketika media seperti flashdisk atau CD dimasukkan ke komputer. Instruksi ini dapat berupa perintah untuk menjalankan file exe. Nah, kalau belum tau ada cara mudah untuk mengatasinya namun yang sudah tahu artikel ini sudah tak begitu penting dan berguna lagi segera saja lewati dan abaikan. Ada beberapa cara antara lain :
Cara pertama, pertama sekali sebelum flashdisk ditancapakn tekan dan tahan tombol shift di keyboard computer Anda setelah itu tancapkan flash disk pada port usb di computer Anda namun tombol shift masih dalam posisi ditekan sekitar 5 hingga 10 detik tergantung dari kecepatan computer yang kita miliki, berikutnya baru Anda lepaskan tombol shift. Nah untuk melihat indikator gagal atau berhasil cara tersebut? Jika berhasil ditandai dengan tidak adanya reaksi dari flash disk untuk menjalankan perintah-perintah tertentu akan muncul kotak dialog berisi This disk or device contains more than one type of content, what do you want Windows to do? Ada 5 opsi yakni print the picture, view a slideshow of the images, copy pictures to a folder on my computer and take no action dan sebaliknya tidak keluar kotak dialog semacam itu. Dengan demikian dapat dipastikan autorun pada flash disk Anda non aktif (tidak akan berfungsi), hal ini dapat dilakukan juga ketika kita memasukkan Compaq disk di CD/DVD room. Untuk sementara computer Anda akan aman dari serangan otomatis virus yang berasal dari flash disk tersebut. Nah saat ini kompi Anda flash disk anda terkena virus untuk itu lakukan scan pada flash disk dengan memakai antivirus yang tak kaduluwarsa karna virus selangkah lebih maju daripada antivirusnya, so sering-sering lah mengupdate antivirus yang anda miliki baik secara online maupun offline agar tak expired.
Cara kedua menggunakan cara Registry Editor (RE), RE merupakan ruang control utama dari system operasi windows. Segala pengaturan terhadap windows akan dapat dilakukan dengan leluasa disini. Tapi eeeiiit tunggu dulu, jangan gegabah, hati-hati di zona ini pasalnya bila salah akan mengacaukan system operasi windows yang kita miliki akibat terburuknya computer Anda mengalami crash jika melakukan kesalahan sedikit. Cara ini penulis tidak rekomendasikan bagi pemula karena akibatnya akan fatal, so bila yang sudah mahir dan memiliki pengalaman mengutak-atik RE, monggo, sok, go ahead, dipersilahkan pakai cara RE ini. Namun bukan berarti penulis dalam hal ini mahir karena kebetulan saja penulis pernah ikut kursus di Lembaga Kursus Komputer, kebetulan intsruktur komputernya menyelipkan materi ini pada saat mengambil kursus teknisi computer tapi tidak sampai mendalam, namun disini penulis hanya membagi pengalaman saja. Namun bagi Anda yang memang kebelet ingin sekali melakukan RE ada baiknya Anda melakukan backup registry dahulu. Agar bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan dapat segera dikembalikan seperti semula. Ibarat kata pepatah “Sedia payung sebelum hujan, lebih baik melakukan tindakan preventif daripada kuratif.“
-Membackup registry
Adapun cara untuk membackup registry adalah sebagai berikut :
Buka jendela Run melalui Start menu, pada kotak Open ketikkan regedit. Klik Ok untuk membuka jendela Registry Editor kemudian klik File-Export. Setelah muncul kotak dialog Export Registry File ketikkan nama file yang akan digunakan di kotak File Name misal nama filenya backup registry atau nama file lainnya yang mudah diingat pada kotak combo Save as type pilih Registration File (*.reg), untuk menyimpan semua pengaturan registry saat ini pilih opsi All pada radio button Export range klik Save untuk menyimpannya.
-Mengimport Registry
Jika Anda sudah pernah membackup registry yang saat itu sedang berada dalam kondisi aman, maka ketika suatu saat Registry Anda mengalami trouble karena sesuatu hal atau terdapat perubahan-perubahan yang tidak sesuai, Anda dapat mengembalikan kondisi registry yang rusak dalam kondisi semula caranya :
Pada jendela RE klik File-Import setelah muncul kotak dialog Import Registry File tentukan lokasi file registry yang akan di import. Pilih File backup registry tersebut kemudian klik Open selanjutnya akan muncul kotak informasi yang menyatakan bahwa file backup registry telah berhasil diimport klik Ok untuk mengakhirinya. Otomatis pengaturan registry anda akan kembali sediakala dalam kondisi aman.
Berikut ini menonaktifkan autorun menggunakan RE, langkah-langkah sebagai berikut :
Masuk ke star-run-regedit
Nanti akan muncul jendela Registry Editor…
Berikutnya pilih HKEY_CURRENT_USER – Software – Microsoft – Windows – Policies - Explorer
setelah itu di sebelah kanan jendela carilah NoDriveTypeAutoRun kalau tidak ada, klik kanan trus new DWORD value dan beri nama NoDriveTypeAutoRun setelah itu klik 2 kali dan ganti base decimal nya dengan 181 lalu OK.
Atau cara lainnya adalah langkahnya sama namun kita masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE USER – Software – Microsoft – Windows – Policies - Explorer berikutnya di sebelah kanan jendela carilah NoDriveTypeAutoRun kalau tidak ada, klik kanan trus new DWORD value dan beri nama NoDriveTypeAutoRun lalu klik 2 kali dan ganti base decimal nya dengan 181 kemudian OK.
Setelah selesai silahkan restart computer anda agar dapat melihat hasil perubahannya…
Menonaktifkan Autorun CD Audio
Caranya buka my computer, klik pada tools-folder option-file types cari dan klik AudioCD di dalam daftar Registered file types kemudian klik Advanced-edit. Didalam kolom actions klik play. Klik set default untuk mematikan fungsi autorun dan ok. Indikator keberhasilannya perhatikan tulisan play yang terdapat dalam actions, jika play dicetak dengan huruf tebal (bold) berarti fungsi autorun aktif, sebaliknya jika dicetak dengan huruf biasa fungsi autorun non aktif artinya Anda telah berhasil menonaktifkannya.

Selamat mencoba

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Perjalanan Mudik Lebaran by rega

Tips Menghilangkan Rasa Pahit pada Daun Pepaya Ala Orang Tua Zaman Dahulu (Zadul)

JAUHILAH KEBIASAAN MENGUMPAT ATAU MENGGUNJING

Mencari Ridho Allah SWT vs Mencari Ridho Manusia

Akhir Hayat Manusia Ditentukan Oleh Kebiasaannya

PERINGATAN ISRO’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI TPA AL-BAROKAH

Muli Mekhanai dan Duta Kopi Lampung Barat 2015

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat periode 2012-2017