ulasan bebas




Tradisi Mudik

Mudik atau pulang kampung merupakan hal yang sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Bila lebaran tiba masyarakat yang perantau (pekerja di luar daerah) sudah barang tentu berbondong-bondong untuk mudik yang umumnya tradisi tersebut hanya dilakukan pada saat liburan nasional atau cuti bersama khususnya lebaran idulfitri yang dilakukan hanya 1 tahun sekali. Tradisi mudik sepertinya hanya ada di Negara Indonesia saja mengingat negara kita adalah Negara kepulauan yang secara geografis penduduknya padat dan letaknya begitu luas seperti kutipan lagu wajib kita, “Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia,” demikian bunyi sepenggal syair lagu wajib. Mencermati fenomena tersebut sangat menarik untuk dicermati. Pertama masyarakat kita sepertinya menjadikan tradisi mudik tersebut “wajib”, ada rasa yang kurang dan terasa hambar bila bila tak mudik. Kedua tradisi mudik kadang kala menyisakan berbagai problem bagi daerah tujuan sebab para perantau saat pulang ke daerah tujuan tempat mereka kerja tak sedikit mengajak anggota keluarga atau kerabat atau handai tolannya untuk mencari dan merajut mimpi di daerah tujuan. Padahal nantinya belum tentu mereka disana mendapatkan pekerjaan yang laiak sesuai dengan harapan dan keinginan mereka. Bagi daerah tujuan ini merupakan problem tersendiri karena akan menyebabkan pembengkakan penduduk miskin yang unemployment (pengangguran). Salah satu masalah penting yang dihadapi dalam perekonomian ialah pengangguran. Pasalnya dari sudut ekonomi, pengangguran menyebabkan andil bagi sumbangan inflasi di suatu daerah, disamping itu trickle down effect lainnya seperti halnya efek domino (efek berantai) menimbulkan tindakan kriminalitas dan kesehatan misalnya gizi buruk bagi wanitanya yang terlanjur memiliki anak. Sebagaimana diketahui inflasi adalah suatu proses atau peristiwa kenaikan tingkat harga umum sebab terdiri dari bebarapa jenis barang dan jasa yang beraneka ragam jenisnya merangkak naik. Ditinjau dari sudut individu, pengangguran menimbulkan berbagai masalah ekonomi dan sosial, mengganggu taraf kesehatan keluarga. Pengangguran berkepanjangan menimbulkan efek psikologis yang buruk ke atas diri penganggur dan keluarganya.
Tradisi mudik memang tak bisa dihilangkan kalau ingin dilihat manfaatnya tentu ada, dengan mudik membuat si pekerja akan terasa di rechargeable dari kungkungan rutinitas kerja yang monoton dan membuatnya jenuh. Dengan liburan mudik akan membawa refresh di tempat kerja asalnya dan mendatangkan semangat atau gairah baru dan etos kerja. Analogynya bila hand phone (hp) digunakan secara terus menerus maka kemampuan baterey akan menurun sehingga dalam waktu yang lama akan drop begitupun halnya manusia. Dengan mudik para pekerja yang jauh dari sanak saudaranya dikampung dapat bersilaturahmi menemui orang tua dan kerabatnya di kampung untuk sungkem dan melepaskan kerinduan akan kampung halamannya. Lain halnya bagi yang memang benar-benar memiliki kompetensi yang dapat diandalkan dan mampu berkompetisi dengan competitor pencari kerja lainnya, mungkin lebih baik mereka mencari peluang kerja di luar kampungnya dengan catatan bila di kampung tidak ada peluang kerja dan tidak menjanjikan sedikitpun untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatnya. Mungkin lebih baik demikian, namun mind setting harus dirubah bagi pencaker dewasa ini, sebab tidak sedikit peluang kerja di kampung, tergantung bagaimana melihat peluang kerja dengan menciptakan lapangan kerja baru di daerahnya. Bekerja tidak mesti harus menjadi pegawai kantoran, masih banyak lapangan kerja lainya yang menjanjikan benefit. May be he…he…namanya juga tulisan bebas, bebas berimprovisasi, bebas menuangkan ide-ide n bebas berkreasi, bebas berpendapat n bebas n pokoknya bebas. Yang lebih penting tak menyinggung pihak lain.

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Perjalanan Mudik Lebaran by rega

Tips Menghilangkan Rasa Pahit pada Daun Pepaya Ala Orang Tua Zaman Dahulu (Zadul)

JAUHILAH KEBIASAAN MENGUMPAT ATAU MENGGUNJING

Mencari Ridho Allah SWT vs Mencari Ridho Manusia

Akhir Hayat Manusia Ditentukan Oleh Kebiasaannya

PERINGATAN ISRO’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI TPA AL-BAROKAH

Muli Mekhanai dan Duta Kopi Lampung Barat 2015

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat periode 2012-2017