Muli Mekhanai dan Duta Kopi Lampung Barat 2015

Ayu Monica asal SMA Negeri I Liwa Lampung Barat meraih gelar Duta Kopi Lampung Barat 2015 dalam malam puncak Grand Final Muli Mekhanai dan Duta Kopi yang digelar beberapa waktu lalu (19/5) di Lumbok Seminung Resort, Kecamatan Lumbok Seminung. Dalam even bergengsi ini, dibuka oleh Bapak Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan mewakili Bapak Bupati Lampung Barat, Drs. Mukhlis Basri, M.M., meskipun demikian acara berlangsung cukup meriah.

Terbukti banyak warga rela berduyun-duyun, sejak sore telah memadati tempat untuk menyaksikan perhelatan akbar dari dekat. Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati, para pimpinan SKPD Pemkab. Lampung Barat, Forkopimda Lampung Barat, DPRD Kab. Lampung barat, Kadis Pariwisata OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan, Pers Lampung Barat, juga tak ketinggalan mantan Mekhanai Lampung Barat 2014, Muli Mekhanai Pesisir Barat 2015, Kadis Pariwisata OKU Selatan serta tak ketinggalan Bujang Gadis 2015 yang berasal dari tetangga jiran Lam-Bar yaitu Kab. OKU Selatan, dan segenap elemen masyarakat Lampung Barat.

Dalam salah satu sambutan tertulisnya, Bupati Lampung Barat menyatakan, even ini digelar sebagai ajang promosi wisata. Muli Mekhanai ini nantinya mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Lampung Barat guna mengenalkan potensi wisata yang ada di kabupaten ini ke luar daerah.

Prosesi Acara

Sekitar pukul 19.30 acara yang dinanti-nantikan tiba, hingga menjelang tengah malam berakhir. Acara diawali dengan sambutan Bupati Lampung Barat, kemudian dilanjutkan laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh Kepala Dinas Poraparbud Kab. Lam-Bar, tak ketinggalan penampilan para penari yang membawakan tari kreasi yang ditampilkan oleh para penari energik, tarian ini merupakan persembahan dari Sanggar Setiwang yang cukup menyemarakkan even ini. Berikutnya para finalis Muli Mekhanai diberikan kesempatan unjuk kebolehan dalam public speaking guna memperkenalkan diri diatas panggung. Para peserta diberikan kesempatan mengambil satu pertanyaan yang telah disiapkan panitia dengan cara mengambil beberapa gulungan kertas secara random yang berisi pertanyaan ditaruh di tempat yang telah disediakan kemudian MC membacakan pertanyaan lalu peserta memberikan jawaban secara langsung. Tak cukup sampai disitu, para dewan juri pun masih diberikan kesempatan memberikan beberapa pertanyaan yang wajib dijawab oleh para peserta.

Adapun dewan juri ini merupakan juri-juri yang sangat kompeten dan memiliki kredibilitas serta kapasitas di bidangnya. Mereka berasal dari Dinas Pariwisata, Dinas Perkebunan, Dinas KBPP dan Pejabat Pemda lainnya, dari jawaban-jawaban peserta tersebut kemudian dievalusi serta disimpulkan oleh dewan juri dalam rangka memberikan penilaian secara objektif.

Rupanya dewan juri cukup kesulitan memberikan penilaian, terlihat mereka cukup alot dalam memutuskan pemenang pasalnya peserta disamping cantik-cantik dan tampan-tampan namun memiliki kemampuan intelektual yang cukup baik dan relatif merata diantara peserta. Sebelum pengumuman pemenang diselingi acara nyambai yang dibawakan oleh Ibu-ibu. Saat yang dinanti tiba adalah pengumuman pemenang, seluruh peserta tampil kemudian diberikan kesempatan kepada mantan Mekhanai Lampung Barat 2014 beserta Bujang Gadis OKU Selatan untuk menyematkan selempang kepada calon pemenang peraih juara pertama Muli dan Mekhanai 2015. Bersamaan itu, terdengar suara dentuman yang berasal dari kembang api, beberapakali terdengar dan terlihat jelas di atas langit Hotel Lumbok Resort. Sekejap rona cakrawala disekitarnya yang tadinya gelap mendadak menjadi terang benderang sebab memancarkan gradasi warna bak pelangi di malam hari. Rupanya tidak cukup sampai disitu saja, lampu laser yang diarahkan ke angkasa, sinarnya yang menyala berwarna putih hingga jarak radius beberapa meter masih terlihat jelas, turut menambah semarak dalam pengumuman pemenang, sungguh mendatangkan decak kagum penonton, pertanda puncak akhir dari acara grand final malam itu.

Pengumuman Pemenang

Sebagaimana diketahui, dari 16 pasang peserta ini yang akan dipilih meliputi katagori juara satu muli mekhanai, runer-up 1 dan 2 muli Lambar, juara satu, runer up satu dan dua mekhanai, juara atribut muli lambar, muli photogenic, muli persahabatan, muli favorite dan muli duta kopi serta duta kesehatan reproduksi sex.

Kamilina Syarif dan Deska Arya Dinata dan yang menyabet gelar juara 1 Muli dan Mekhanai 2015 yang keduanya utusan dari SMA N I Liwa dan SMA N 1 Way Tenong. Mereka menyisihkan 15 kontestan lain dari 16 pasang peserta. Keduanya resmi dinobatkan menjadi Muli dan Mekhanai Pariwisata Lampung Barat. Mereka diharapkan mengemban tugas mewakili Lambar dalam ajang serupa pada Festival Krakatau 2015 di Bandar Lampung nantinya.

Sedangkan katagori runner up 1 Mekhanai diraih oleh Rizki Pratama yang merupan perwakilan Kecamatan Sukau, sementara katagori runner up 1 Muli adalah Regina Aprilia Zulfikar dari SMAN I Liwa, sedangkan runner up 2 Mekhanai diraih oleh Raden Mas Mahardika dari SMAN I Way Tenong, untuk runner up 2 Muli Mutia berasal dari SMAN I Way Tenong. Sementara untuk Duta Kopi diraih oleh Ayu Monica, khusus untu duta kopi penilaian didasari pengetahuan dan wawasan tentang kopi. Sedangkan untuk Duta Kespro Sex, untuk Mekhanainya diraih adalah Deska Arya Dinata dari SMAN I Liwa, untuk Mulinya oleh Kelara Silvia Agustin, ke-2 nya berasal dari SMAN I Liwa. Sedangkan untuk katagori juara Muli Photogenic diraih oleh Donara Utari berasal dari SMAN I Liwa. Untuk katagori Muli Favourite adalah Putri Kartika yang berasal dari SMAN I Liwa, katagori Mekhanai Persahabatan adalah Muhammad Mahendra dari SMAN I Liwa, serta katagori Muli Mekhanai Berbakat Selly Egidia dan Gusti Revaliando.

Ajang Perdana Pemilihan Duta Kopi Lampung Barat

Inilah kali pertamanya Kabupaten Lampung Barat menyelenggarakan pemilihan duta kopi yang merupakan persembahan dari Dinas Perkebunan Kabupaten Lampung Barat dan Duta Kesehatan Reproduksi Sex persembahan dari PKBI Lampung Barat, acara ini digelar bersamaan dengan pemilihan muli mekhanai Lampung Barat 2015 yang merupakan even tahunan dari Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan kebudayaan Kab. Lambar.

Pemilihan Duta Kopi ini diharapkan dapat mempromosikan kopi Lampung Barat ke luar daerah sehinga dapat mendorong perkembangan pariwisata serta ekonomi kreatif. Muli Kopi ini juga diharapkan menjadi duta bagi industri kopi Lampung Barat serta ikut mempromosikan kopi Lampung Barat ke luar daerah. Menariknya pada even tahun ini, peserta seluruhnya berasal dari Kabupaten Lampung Barat dan tidak ada yang berasal dari luar daerah.

Pemilihan muli mekhanai Lampung Barat tahun 2015 terselenggara atas kerjasama Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan kebudayaan (Disporaparbud) Lambar dengan di didukung oleh Wardah inspiring beauty dan disponsori oleh Honda SKM Liwa dan BNPD (kelompok BNI, BRI, Bank Syariah Mandiri, bank eka, bank Mandiri, dll). Dengan dimeriahkan oleh berbagai acara adat budaya seperti nyambai dan tari tarian kreasi Lampung Barat persembahan dari sanggar setiwang.

Tujuan dan Sasaran

Even pemilihan muli mekhanai 2015 dimaksudkan untuk menggali potensi muli mekhanai yang mempunyai minat di bidang show biz dan sebagai wahana penyaluran bakat serta kreasi dalam hal-hal yang positif serta mengajak muli mekhanai Lambar lebih mengenal dan mencintai seni serta budaya daerah khususnya Lampung Barat. Ajang tersebut juga untuk mengetahui kepariwisataan daerahnya sehingga nantinya sebagai duta wisata diharapkan dapat mempromosikan objek wisata dan budaya lambar keluar daerah.

Sementara sasaran kegiatan ini diharapkan dapat mengingatkan pemahaman muli mekhanai lambar terhadap arti pentingnya kepariwisataan dan seni budaya dengan pengembangan kepariwisataan Kabupaten Lampung Barat. Sedangkan aspek penilaian yakni performance meliputi etika berbusana, catwalk, tata rias, fashion, photo style, kemudian kecakapan meliputi pengetahuan tentang kepariwisataan dan kebudayaan, wawasan dengan pengetahuan populer, dan talent show (ujuk bakat). Adapun aspek penilain yaitu personality yang meliputi, table manner (jamuan makan malam), public speaking, dan etika pergaulan.

Warga sangat Antusias

Dari pemantauan di lapangan, antusiasme warga tampak cukup tinggi, pasalnya mereka rela berlam-lama menunggu sejak sore bahkan tak ketinggalan juga dari penjuru luar kecamatan pun ada yang menyempatkan datang, meskipun lokasi relatif jauh dari pemukiman penduduk sementara acara baru digelar pada malam harinya. Rupanya tak menyurutkan langkah mereka untuk mengambil bagian dalam memberikan dukungan moril selaku supporter pemenangan dari sanak keluarga mereka yang mengikuti ajang bergensi tersebut.

“Saya dari Liwa mas, sudah dari sore tadi saya berangkat, kebetulan ada ponakan yang ikut,” kata seseorang. Mereka kebanyakan membawa beberapa anggota keluarga, kerabat, serta handai tolan guna memberikan support dalam mendukung penampilan sanak saudaranya di atas panggung yang ikut ajang pemilihahan Muli Mekhanai tersebut. Menariknya, panita mengemas acara ini melalui panggung ‘on the open air stage’, dengan dimeriahkan oleh penataan lighting lamp yang tertata apik, menambah meriah dan hingar bingarnya suasana serta di pandu oleh MC yang berpengalaman yang cukup menghipnotis dan memukau para penonton. Untunglah malam itu cuaca cukup cerah bahkan dari pagi, sore hingga malam harinya cuaca cukup bersahabat, seakan ingin memberikan dukungan datangnya malam puncak grand final Muli Mekhanai 2015. “Alhamdulillah malam ini tidak hujan, cuaca cukup cerah, kalau tidak, jadi apa acara malam ini,“ ujar salah seorang pengunjung menyeletuk.

Cukup beralasan memang, pasalnya even tahun ini digelar tidak biasa, mengapa? Sebab tahun ini dilaksanakan di atas panggung terbuka, yang tahun-tahun sebelumnya diadakan in door namun tahun ini out door. Sehingga jika hujan turun dapat dipastikan acara dapat terganggu. Padahal menurut informasi di beberapa tempat hujan sudah mulai turun. Seperti yang terjadi pada rombongan kami dari Liwa, saat hendak berajak dari kantor menuju lokasi, kami dihadapkan oleh hujan yang mengguyur cukup deras dan cukup lama tak kunjung reda namun tak menyurutkan langkah kami untuk kesana. Hingga mewarnai perjalanan menuju tempat tujuan. Namun untunglah baru setengah perjalanan tidak lama kemudian reda hingga kami tiba disana dengan disambut dengan cuaca cerah dan bersahabat serta view pemandangan danau ranau Lumbok Seminung dikala dibi yang indah dan mempesona setiap mata memandang.

Glossary : daftar kata

On the open air stage = di panggung terbuka

Random = acak

in door = dalam ruangan

Out-door = di luar ruangan

view = pemandangan

Dikala dibi = berasal dari bahasa Lampung yang memilik arti dikala sore

Comments

Popular posts from this blog

Kisah Perjalanan Mudik Lebaran by rega

Tips Menghilangkan Rasa Pahit pada Daun Pepaya Ala Orang Tua Zaman Dahulu (Zadul)

JAUHILAH KEBIASAAN MENGUMPAT ATAU MENGGUNJING

Mencari Ridho Allah SWT vs Mencari Ridho Manusia

Akhir Hayat Manusia Ditentukan Oleh Kebiasaannya

PERINGATAN ISRO’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI TPA AL-BAROKAH

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat periode 2012-2017